Sebenarnya, halaman kecil yang mirip jendela popup yang seringkali muncul di web WordPress ( atau Ligthbox ) bukan hal yang baru bagi kita. Selain sangat berguna untuk menampilkan slide show, flash, inframe content atau video, Lightbox juga bisa menampilkan sebuah halaman web. Yang membuatnya unik adalah desain Lightbox itu sendiri daripada jendela popoup pada umumnya.
Tak heran, lightbox sangat mirip dengan desain lightbox mirip yang dimiliki Facebook. Selain tampilan yang minimalis, faceboox juga optimal dan hanya bisa untuk menampilkan gambar dan inline content. Dan tanpa tombol navigasi, hanya tombol close disudut kanan bawah.
Berbeda dari yang lain, piroBox dapat menyematkan link pada gambar yang sedang ditampilkan, piroBox juga memberikan pilihan tayangan slide otomatis. Walau hanya mendukung satu kelompok dan gambar dengan 3 built-in yang berbeda tema, tidak mengurangi popularitas sebuah Lightbox seperti piroBox.
Fancy Zoom versi JQuery ini adalah hasil buah tangan asli Cabel Sasser's FancyZoom telah dikonvert ke versi Jquery dan menjadi salah satu Lightbox populer pada tahun 2008. Fancy Zoom dapat menampilkan gambar tunggal, flash dan konten inline. Paduan rounded corner serta desain minimalis menjadi nilai plus baginya.
Bisa dibilang, ini sebagai pembaruan dari Fancy Zoom karean desainnya yang mirip, namun berbeda author. Yang membuatnya berbeda adalah efek transisi yang mengagumkan dan juga dapat menampung banyak galeri, mungkin lebih banyak dari ke-4 rivalnya. Sayangnya belum dapat menampilkan file flash atau video. Namun jika khusus untuk galeri gambar, Fancy Box merupakan pilihan yang tepat.
Dibawah ini 4 diantara sekian banyak penyedia Lightbox javascript yang ada. Saya karena desainnya yang unik serta tingkat kesukaran untuk mengimplementasikannya kedalam web. Implementasi antara javascript dan CSS yang rapih, membuat desain lightbox terlihat manis dan berkelas, dan ringan sesuai namanya. Sehingga tak membuat loading page semaki
1. Faceboox
Tak heran, lightbox sangat mirip dengan desain lightbox mirip yang dimiliki Facebook. Selain tampilan yang minimalis, faceboox juga optimal dan hanya bisa untuk menampilkan gambar dan inline content. Dan tanpa tombol navigasi, hanya tombol close disudut kanan bawah.
2. piroBox
Berbeda dari yang lain, piroBox dapat menyematkan link pada gambar yang sedang ditampilkan, piroBox juga memberikan pilihan tayangan slide otomatis. Walau hanya mendukung satu kelompok dan gambar dengan 3 built-in yang berbeda tema, tidak mengurangi popularitas sebuah Lightbox seperti piroBox.
3. Fancy Zoom
Fancy Zoom versi JQuery ini adalah hasil buah tangan asli Cabel Sasser's FancyZoom telah dikonvert ke versi Jquery dan menjadi salah satu Lightbox populer pada tahun 2008. Fancy Zoom dapat menampilkan gambar tunggal, flash dan konten inline. Paduan rounded corner serta desain minimalis menjadi nilai plus baginya.
4. Fancy Box
Bisa dibilang, ini sebagai pembaruan dari Fancy Zoom karean desainnya yang mirip, namun berbeda author. Yang membuatnya berbeda adalah efek transisi yang mengagumkan dan juga dapat menampung banyak galeri, mungkin lebih banyak dari ke-4 rivalnya. Sayangnya belum dapat menampilkan file flash atau video. Namun jika khusus untuk galeri gambar, Fancy Box merupakan pilihan yang tepat.
0 komentar:
Posting Komentar